Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
“Kita harus beralih dari captive market menjadi competitive. Kita harus memiliki keinginan memiliki global player, jangan jadi pemain tanah abang terus, tapi harus punya semangat yang kuat," tuturnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Grand View Research, Inc. nilai pangsa pasar sektor galangan kapal digital global menyentuh angka fantastis, menembus USD2,67 miliar atau sekitar Rp 40,5 triliun pada 2022.
Nilai ini diproyeksikan akan terus tumbuh dengan CAGR sebesar 19,1% dari 2023 hingga 2030.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah berupa lautan, kondisi geografis ini sangat menguntungkan Indonesia.
Meski demikian, digitalisasi sektor galangan kapal masih menghadapi berbagai tantangan.
Direktur PT Maju Maritim Indonesia, Dhany menjelaskan pelaku industri dihadapkan dengan berbagai kendala seperti risiko gangguan saat integrasi teknologi, belum meratanya infrastruktur digital, nilai investasi tinggi, serta kurangnya pengembangan skill membuat pemanfaatan potensi digitalisasi.
Sementara itu, galangan kapal dinilai sebagai salah satu penyokong industri maritim mengingat perannya yang menyeluruh di industri ini, dimulai dari pembuatan kapal, perbaikan, hingga pemeliharaan kapal.
Peran ini juga menjadikan industri galangan kapal sebagai salah satu roda pendorong terwujudnya konsep Tol Laut yang dicetuskan oleh Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo.