Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PLN Alami Defisit 215 MW

Senin, 03 Mei 2010 – 13:22 WIB
PLN Alami Defisit 215 MW - JPNN.COM
Kawasan Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) mulai merasakan dampak negatif dari aksi pendudukan terhadap PT Energy Equty Epic Sengkang (PT EEES). Pemadaman merupakan konsekuensi logis setelah aktivitas PT EEES terhenti, Sabtu 1 Mei. Karyawan penghasil gas itu enggan mendekat di lokasi pabrik. Mereka khawatir massa yang telah melakukan pendudukan selama dua hari kembali berbuat anarkis menyusul petugas kesehatan Equity bernama dokter Harun, menjadi korban aksi sebelumnya.

   

Pemadaman dimulai sekira pukul 04.00 dini hari, kemarin. Kawasan Bosowa, khususnya Wajo, pun berubah menjadi kota gelap-gulita. Sampai pukul 22.00 malam tadi, listrik di Wajo masih padam.Operasi produsen gas itu dihentikan menyusul perundingan antara BP Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi dan Presiden PT EEES dengan Pemerintah Kabupaten Wajo kembali menemui jalan buntu. Padahal, kemarin menjadi deadline industri gas yang terletak di Gilireng itu memberikan jawaban kepada warga dan mahasiswa yang menduduki PT EEES  sejak Kamis 29 April lalu.

   

Perundingan antara Pemkab Wajo dengan BP Migas dan PT EEES, Jumat 30 April, digelar di kantor bupati Wajo. Pertemuan yang dipimpin langsung Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru digelar tengah malam, sekira pukul 23.00 wita. Hadir pada perundingan itu, Kepala  BP Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi Bahari Abbas, Presiden PT EEES Andi Riyanto, Kasubdin PAM BP Migas Joko Warsito, dan Kepala Bagian Pengelola PT EEES  Bambang SF.

   

Sayangnya pertemuan yang dihadiri beberapa pimpinan SKPD kembali gagal membuahkan hasil. BP Migas tetap ngotot, permintaan royalti (bagi hasil) sepenuhnya

menjadi kebijakan Depertemen Keuangan dan BP Migas Pusat.  Pertemuan berlangsung panas, terlebih bupati Wajo yang akrab disapa Andi Bur tersinggung dengan pernyataan Bahari Abbas yang menuding orang nomor satu di Wajo itu tidak memahami substansi pembagian bagi hasil antara PT EEES dengan Pemkab Wajo.

MAKASSAR – PLN kembali mengalami defisit daya sebesar 215 megawatt (MW). Defisit ini terjadi menyusul keluarnya PLTG Sengkang dan PLTA Suppa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close