PLN Dapat Rp 12 Triliun Dari 6 Kreditor
Sofyan menegaskan, PLN berupaya menyelesaikan tugas pembangunan infrastruktur kelistrikan dan harus dibarengi dengan strategi pendanaan yang prudent serta konservatif.
”Di antaranya, terus memperbesar porsi pendanaan dalam negeri pada portofolio pinjaman PLN,’’ imbuhnya.
Korporasi juga berupaya memaksimalkan porsi rupiah dalam pendanaan agar terus mengurangi eksposur valas.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa sumber pendanaan valas masih diperlukan mengingat keterbatasan likuiditas pendanaan rupiah.
Perjanjian kredit ditandatangani Sofyan bersama enam direktur masing-masing kreditur sindikasi bank maupun lembaga pembiayaan tersebut. (dee/c16/noe/jos/jpnn