PLN Gratiskan Migrasi Listrik Pintar
Jumat, 12 Oktober 2012 – 09:40 WIB
Saat ini, dari seluruh pelanggan PLN untuk sistem Lombok, baru separo yang menggunakan fasilitas listrik pintar. Penggunaan listrik pascabayar selama ini ikut memicu besaran tunggakan rekening listrik, termasuk di sistem Pulau Lombok. Eko menyebut, angka tunggakan terakhir sekitar Rp 6 miliar. Lebih dari setengahnya adalah tunggakan pelanggan rumah tangga. ‘’Dengan menggunakan listrik pintar ini pelanggan dipastikan tidak akan menunggak pembayaran listrik,’’ ungkapnya.
Dalam pelaksanaan gebyar listrik prabayar kemarin ikut melibatkan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). MPLIK sudah membuat kerja sama dengan PLN mengenai pembayaran rekening listrik dan lainnya. mobil MPLIK yang beroperasi di Lombok sebayak 20 unit dari 40 unit yang ada di NTB.
Sementara itu, General Manager PLN Wilayah NTB, Akbar Ali, mengatakan, pelayanan dengan pendekatan langsung ke masyarakat akan lebih sering dilakukan PLN. Dengan begitu masyarakat akan lebih mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan kelistrikan.