PLN Kembali Rilis Surat Utang Rp10 T
Kamis, 15 Januari 2009 – 08:48 WIB
Kebutuhan dana tersebut, lanjut Fahmi, akan dipenuhi dari sumber internal, APBN, pinjaman perbankan, maupun obligasi. ''Dana itu diperlukan untuk melanjutkan proyek PLTU 10.000 mega watt (MW), baik untuk pembangkit, maupun infrastruktur transmisi dan distribusi,'' jelasnya.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT PLN Alhilal Hamdi mengatakan, penerbitan obligasi oleh PLN juga bisa dipandang sebagai upaya untuk menggairahkan pasar investasi di tengah masih labilnya pasar modal. ''Sebab, PLN menawarkan pilihan investasi dengan rating baik,'' ujarnya.
Menurut dia, kondisi likuiditas di pasar memang cukup menantang. Namun, dia optimistis obligasi PLN bakal direspon positif pasar. ''Sehingga, obligasi bisa membuat kinerja PLN makin gemilang, pasar modal tambah bergairah, dan Indonesia tambah terang,'' katanya.