PLN Tekan Susut Jaringan
Rabu, 26 Juni 2013 – 08:06 WIB
"Di Malaysia, perusahaan listriknya membeli energi primer dengan harga subsidi. Sedangkan kita, kalau solar di SPBU harganya Rp 5.500 per liter, maka kita beli seharga Rp 9.000 per liter," ungkapnya. Karena itu, pengembangan pembangkit-pembangkit baru diperlukan. Tahun ini, dikembangkan PLTU dan pembangkit dengan tenaga air.
"Nah itu diikuti dengan kemudahan-kemudahan bagi konsumen dalam mengajukan sambungan listrik. Sekarang, cukup melalui call center maupun email sudah bisa," tukasnya. Sementara, kenaikan tarif tenaga listrik secara bertahap tahun ini tidak mempengaruhi pertumbuhan pemakaian listrik. Tercatat, pemakaian listrik meningkat 9-10 persen. (res)