PLTGU Jawa-1 Siap Beroperasi Penuh, Mampu Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton per Tahun
jpnn.com, KARAWANG - Pembangkit Listrik Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 dengan kapasitas 1760 MW siap beroperasi secara penuh setelah melewati serangkaian tes, seperti plant reliability run & net dependable capacity test tepat pada Jumat (29/3).
Dengan dilewatinya rangkaian proses tersebut, nantinya Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara yang dilengkapi dengan regasification system.
PLTGU Jawa-1 dikelola oleh PT Jawa Satu Power (JSP) yang dimiliki oleh konsorsium antara Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dengan kepemilikan 40 persen, Marubeni 40 persen, dan Sojitz 20 persen.
CEO Pertamina NRE John Anis menyatakan apresiasinya yang luar biasa kepada seluruh jajaran manajemen dan perwira JSP atas dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dalam menyelesaikan mega proyek ini.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada manajemen dan perwira JSP yang menunjukkan kesabaran, persistensi, dan determinasi yang luar biasa dalam menghadapi tantangan hingga akhirnya bisa mewujudkan momen yang sangat krusial ini," kata John
John menyampaikan dukungan dari semua pihak terus diharapkan agar PLTGU Jawa-1 dapat menunjukkan operational excellence dan bisa membawa manfaat optimal bagi Pertamina dan NKRI.
Dia menambahkan dengan semua keunikan instalasinya, PLTGU Jawa-1 bisa menjadi salah satu pilar transisi energi yang menjadi kebanggaan Pertamina maupun Indonesia.
Direktur Utama JSP Asistia Semiawan menyampaikan mewakili seluruh jajaran manajemen dan perwira JSP, dia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak serta pemangku kepentingan lainnya di mana tidak henti-hentinya memberikan kepercayaan sehingga pihaknya mampu mengatasi segala tantangan.