PLTN Belum Cocok Diterapkan di Indonesia
Selasa, 03 Agustus 2010 – 03:30 WIB
JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) belum berani memprospek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Belum adanya kekuatan hukum membuat DEN dan PLN ragu untuk menerapkannya di tanah air. "Meskipun sudah banyak diproduksi di dunia, itu belum tentu cocok diterapkan di Indonesia," ujar anggota DEN Rinaldy Dalimi di Jakarta, Senin (2/8). Menurut Rinaldy, letak geografis Indonesia yang rawan akan gempa belum mampu memberikan jaminan untuk mengembangkan PLTN. Dia menganggap, penerapan PLTN itu sendiri mengandung resiko besar karena dalam kawasan the ring of fire.
Selain itu, kata dia, ketersediaan listrik di Indonesia masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. PLTN juga menjamin bisa menurunkan Tarif Dasar Listrik (TDL). "Justru akan banyak menghabiskan biaya untuk membeli alat untuk menerapkan PLTN," terangnya.
Sementara PLTN itu sendiri, kata Rinaldy, hanya sebagai energi alternatif. Guru Besar Universitas Indonesia yang menekuni bidang Power and Control dari Elektro itu menilai, pemerintah perlu mengembangkan energi terbarukan dengan usaha yang lebih besar. "Sehingga tidak perlu lagi dibuat PLTN sudah cukup," tambahnya.
JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) belum berani memprospek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Belum adanya kekuatan hukum membuat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Komputer
Confluent Luncurkan Fitur Permudah Integrasi Model AI dan Data
Sabtu, 04 Mei 2024 – 15:14 WIB - Gadget
TOZO Open Buds Hadir dengan Kualitas Suara yang Impresif
Sabtu, 04 Mei 2024 – 04:35 WIB - Smart Techno
WhatsApp Bereksperimen Membuat Hukuman Ringan Bagi Pelanggar Aturan
Jumat, 03 Mei 2024 – 15:22 WIB - Komunikasi
Gegara Puluhan Ribu Video, Rusia Ancam Google - YouTube
Jumat, 03 Mei 2024 – 14:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:39 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
Minggu, 05 Mei 2024 – 21:28 WIB