PLTU Lontar Beroperasi, PLN Hemat Rp11 Triliun

JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar  berkapasitas 3 x 315 Megawatt di Banten, dipastikan bakal segera beroperasi secara komersial (Comersial Of Date/COD). Direncanakan, pembangkit yang merupakan bagian dari proyek percepatan 10.000 MW tahap pertama itu, unit 1 dari 3 unit  sebesar 315 MW akan beroperasi secara komersial pada 28 Desember 2011 ini.

Kemudian dua unit lagi masing-masing berkapsitas 315 MW, akan dioperasikan pada Januari dan Februari 2012 mendatang. Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto melalui siaran persnya, Kamis (22/12) malam mengatakan, rencananya PLTU Lontar 3x315 itu akan diresmikan pada  28 Desember 2011 ini oleh Presiden SBY, bersamaan dengan peresmian PLTU Suralaya baru 1x625 MW dan PLTU Tanjung Jati B ekspansi unit 3 kapasitas 660 MW dan groundbreaking proyek Pertamina di Cilacap,

"Meski belum diresmikan,  PLTU Lontar ini sudah menghasilkan listrik. Hanya saja masih dalam tahap uji coba," ujarnya.

PLTU Lontar, lanjutnya, mampu menghasilkan 13.797.000 MWh listrik per tahun. Sementara potensi penghematan yang diperoleh PLN sebesar Rp 3,7 triliun pertahun/per unit dibanding menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang jauh lebih mahal. "Jadi jika tiga unit maka total penghematannya per tahun mencapai Rp11,1 triliun," terangnya.