Polda Aceh Diminta Beri Perlakuan Istimewa kepada Putra Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari daerah pemilihan Provinsi Aceh I, Muhammad Nasir Djamil meminta Polda mengutamakan putra-putri daerah dalam penerimaan calon anggota Polri. Khususnya penerimaan Akpol yang kuotanya sangat terbatas.
Permintaan tersebut disampaikan Nasir saat kunjungan kerja ke Polda Aceh. Dalam kesempatan itu, dia diterima oleh Kapolda Aceh Irjen Polisi Husein Hamidi.
“Ini ada aspirasi masyarakat Aceh agar Polda Aceh mengutamakan putra-putri daerah dalam rekrutmen anggota Polri. Aspirasi ini harus disampaikan ke Kapolda dan penting untuk diperhatikan jajaran Polda," kata Nasir, dalam rilisnya, Selasa (10/5).
Aspirasi ini lanjutnya, bukan berarti menghambat putera-puteri di luar daerah, tapi lebih kepada pentingnya regenerasi Polri khususnya Polda Aceh dari Aceh sendiri.
Oleh karena itu, Ustaz Endje -sapaan Nasir- menyatakan, pihaknya akan memantau langsung penerimaan Akpol untuk kuota Aceh. "Termasuk akan menyurati Kapolri agar kuota Akpol untuk Aceh sebanyak 10 orang per tahun tidak dipotong lagi," ujarnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut Ustaz Endje mendengarkan paparan masalah kamtibmas oleh Kapolda. Ustaz menilai bahwa berdasar hasil pemaparan dari Kapolda Aceh, keamanan Aceh sangat kondusif. "Namun masih ada persoalan yang dihadapi Aceh saat ini berkaitan dengan narkoba khususnya ganja dan sabu-sabu. Kita tentu dukung upaya Polda Aceh untuk membersihkan Aceh dari peredaran narkoba," tegasnya.
Bahkan ustaz juga menyampaikan aspirasi perempuan Aceh kepada Kapolda yang mendesak pemerintah dan DPR untuk segera membahas dan mengesahkan RUU larangan minuman beralkohol (Minol).
"Aspirasi ini muncul saat saya menyerap aspirasi dari masyarakat di acara Training Orientasi Partai (TOP) PKS Kota Banda Aceh," terangnya.