Polda Jabar Bongkar Pabrik Pembuatan Pupuk Palsu di Bandung Barat, Modus Pakai Bahan Baku Semen
jpnn.com, BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat mengungkap praktik pembuatan pupuk nonsubsidi anorganik palsu dengan merek Phonska di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Pemilik pabrik berinisial MN diamankan di Tangerang, termasuk barang bukti 10 ton kapur dolomit, bahan baku 40 karung berisi masing-masing 50 kilogram.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, penyidik berhasil memgungkap pabrik pembuatan pupuk non subsidi palsu dengan merek Phonska milik tersangka MN di Kabupaten Bandung Barat, pada akhir Oktober lalu.
Pupuk tersebut tidak memenuhi persyaratan dan standar mutu yang ditetapkan.
"Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka adalah melakukan pembuatan atau memproduksi pupuk palsu yang tidak memenuhi persyaratan dan standar mutu yang ditetapkan oleh pemerintah kemudian memperjualbelikan pupuk palsu jenis anorganik dengan merek Phonska," kata Jules didampingi Wadirkrimsus AKBP Maruly Pardede dan Kasubdit Tipitder AKBP Andry Agustiano di Mapolda Jabar, Jumat (22/11/2024).
Saat menggerebek lokasi pabrik pupuk palsu di Kabupaten Bandung Barat, penyidik menemukan tiga orang pekerja yang memproduksi pupuk palsu. Pemilik MN yang ditetapkan tersangka saat itu tidak sedang berada di lokasi.
Di lokasi, kata Jules, barang bukti yang diamankan sebanyak 40 karung pupuk merek Phonska berisi masing-masing 50 kilogram.
Selain itu, bahan baku kapur dolomit 10 ton, satu mesin jahit karung dan timbangan.