Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Narkoba Internasional
Kendati lolos dari China, Hongkong, maupun Bandara Soetta, HDS dan WDT berhasil ditangkap berkat laporan masyarakat pada 12 Januari 2014. "HDS dan WDT ditangkap di Hotel Neo, Jalan Kapten Tandean Jakarta Selatan," kata Sudjarno.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, dari tangan tersangka diamankan lima ons sabu-sabu dan 65 kapsul. "Kapsul itu dikeluarkan dari perut tersangka," tegasnya.
Dari nyanyian dua tersangka, itu diketahui bahwa mereka membawa narkoba atas perintah DVD, warga Nigeria di Guangzhou. DVD kini masuk Daftar Pencarian Orang. Dari pengembangan, diketahui bahwa DVD bekerjasama dengan MNS, DPO Polda Metro Jaya yang diduga berada di Guangzhou.
Petugas kemudian menangkap kaki tangan DVD di Jakarta. Yakni JND. Dari JND yang ditangkap di Jakarta Barat, diamankan 1,5 kilogram sabu-sabu. Kemudian, polisi menangkap EFS di Jalan teluk Gong, dengan barang bukti 423 butir ekstasi. Kemudian, WLS ditangkap di Mangga Besar dengan barang bukti 300 butir ekstasi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kepada mereka ternyata atas perintah DDY yang merupakan oknum napi dari LP Cipinang," kata Sudjarno.
Tak berhenti sampai disitu. Dari pengembangan, diketahui pula bahwa DVD juga akan menyeludupkan narkoba dengan modus body pack atau melilitkan narkoba di badan.
Alhasil, pada 29 Januari 2014 petugas menangkap empat tersangka di Jakarta. Yakni LYH dengan barang bukti delapan kilogram sabu-sabu, ANG dengan barang bukti 550 butir ekstasi, WWN dengan barang buktti satu ons sabu serta JDY dengan barang bukti 1,5 ons sabu.
"Dalam perjalanan di pesawat sabu itu diplastikan dan dibentuk seperti popok kemudian diletakan di selangkangan," ungkap Sudjarno.