Polda Pertahankan Pasukan di Kobar
Jumat, 06 Januari 2012 – 11:33 WIB
PALANGKA RAYA – Aktivitas masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pascarusuh konflik Pemilukada akhir Desember 2011 lalu, berangsur normal dan pemerintahan kembali berjalan. Meski begitu, Polda Kalteng belum ada rencana untuk menarik pasukan bantuan yang ditempatkan di Kobar. Polda Kalteng menilai, saat ini kondisi Kobar masih rawan terjadi hal yang tidak diinginkan. Apalagi, adaptasi dan sosialisasi Bupati Ujang Iskandar dan Wakil Bupati Bambang Purwanto, tentunya memerlukan waktu agar bisa diterima semua pihak, khususnya mereka yang selama ini menolak keduanya. Untuk itu, pengamanan ketat dirasa masih diperlukan sampai nantinya keadaan dinilai benar-benar kondusif.
"Memang sudah berangsur pulih, tapi apa saja bisa terjadi di sana. Apalagi Bupati Kobar sudah di sana dan sudah bertugas. Jadi, kita belum ada rencana menarik pasukan," kata Kapolda Kalteng Brigjen Damianus Jacky, melalui Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu, kepada Radar Sampit (JPNN Grup).
Pambudi menjelaskan, belum ditariknya pasukan yang sengaja ditambah tersebut, baik dari TNI maupun Polda Kalteng, karena mempertimbangkan bahwa kondisinya tidak statis, melainkan ada kemungkinan berkembang. Sehingga, pasukan masih disiagakan di tempat-tempat vital, mulai dari perkantoran bupati dan wakil bupati, rumah jabatan maupun rumah pribadi, pasar, serta lokasi lainnya. Bahkan ada beberapa tempat yang sengaja pengamanannya ekstra ketat atau dikategorikan VIP.
PALANGKA RAYA – Aktivitas masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pascarusuh konflik Pemilukada akhir Desember 2011 lalu, berangsur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
Jumat, 03 Januari 2025 – 15:00 WIB - Bengkulu
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
Jumat, 03 Januari 2025 – 14:30 WIB - Daerah
Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:55 WIB - Sumsel
Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Peserta Kode R2 Kaget, Akun SSCASN Tertulis Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
Jumat, 03 Januari 2025 – 18:50 WIB - Nasional
BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
Jumat, 03 Januari 2025 – 19:54 WIB - All Sport
Link Live Streaming Proliga 2025: Ratu Voli Kazakhstan Jalani Debut
Jumat, 03 Januari 2025 – 16:13 WIB - Olahraga
Persib Incar Pemain Asing Baru Gantikan Mailson Lima
Jumat, 03 Januari 2025 – 16:20 WIB - Pilpres
MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
Jumat, 03 Januari 2025 – 17:06 WIB