Polda Riau Kembangkan Aplikasi Pantau Posko dan Tracking Pendatang Cegah COVID-19
Irjen Agung juga memaparkan mekanisme aplikasi Lancang Kuning Nusantara dikembangkan untuk memantau orang per orang sebagaimana dipraktikkan di beberapa negara. Aplikasi ini akan dieksekusi secepatnya saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Riau.
"Kita akan tahu orang-orang yang statusnya PDP atau positif berkontak dengan siapa saja sebelumnya, " katanya.
Irjen Agung memastikan tinggal menunggu kesiapan PSBB di Riau agar aplikasi pemantauan penumpang tersebut dapat dioperasikan sepenuhnya.
“Orang yang datang dan pergi lewat bandara dan pelabuhan diwajibkan mengunduh aplikasi ini. Sehingga pergerakan mereka bisa dipantau. Sistem tracking berbasis teknologi satelit akan merekam pergerakan orang-orang itu dimana saja," tutur Agung.
Sementara itu saat simulasi di Command Center Karhutla, Riau, Senin (20/4) lalu, Wadir Binmas Polda Riau AKBP Imam Sahputra mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan barcode pada aplikasi Lancang Kuning Nusantara untuk memudahkan penumpang yang datang dan pergi melalui bandara dan pelabuhan.
Imam memastikan orang yang berangkat dan datang di bandara dan pelabuhan tinggal memindai barcode’ di x-banner. Maka, dalam hitungan detik, aplikasi siap diunduh di smartphone.
Petugas tinggal membantu cara pengisian data sesuai KTP. Jika misalnya ada error, petugas sudah terlatih mengatasinya," tukas Imam.
Imam juga mengatakan, aplikasi yang tersedia di play store ini menawarkan sejumlah fitur yang membantu reaksi cepat dalam Operasi Aman Nusa II.