Polda Riau Terus Buru Pelaku Pembakar Lahan
PEKANBARU-- Kapolda Riau Brigjend Pol Condro Kirono menegaskan, pihaknya akan terus mengejar semua pelaku pembakar hutan dan lahan, dan juga perambah lahan. Baik itu dari unsur masyarakat setempat sampai kepada perusahaan yang menjadi pemodal.
Hal ini disampaikan saat menggelar komperensi pers di Media Center Satgas Udara Lanud Roesmin Nurjadi, Rabu (19/3). Baginya tidak akan ada tebang pilih dalam menegakkan hukum, apalagi efeknya ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
"Apa kita biarkan orang yang membakar dan tertangkap tangan saat melakukan pembakaran? Tidak, kami akan buru terus semua pelaku pembakaran dan juga pemodal. Termasuk perusahaan-perusahaannya yang terlibat, Tim saat ini masih kerahkan, dan terus melanjutkan penyisiran lokasi ilegal logging di cagar biosfir itu," tegas Kapolda.
Ditambahkannya, apa yang dilakukan ini (penegakan hukum dan sanksi, red) dilakukan supaya ada efek jera. Perambahan, pembuka lahan apakah koorporasi yang melibatkan kepala desa dan sebagainya akan tangkap dan diungkap.
"Kami juga akan terus kembangkan. Yang sudah tertangkap ini, akan dilanjutkan ke proses hukum. Kita tidak boleh permisif, dan kita harus merubah kebiasaan masyarakat. Karena dari puntung rokok itu juga yang dibuang sembarangan akan meyebabkan kebakaran jugakan, ini juga akan saya tangkap," tambahnya.
Disampaikannya, dari Satgas Gakkum sudah ada 2 LP yang sudah lengkap (P21) dengan 14 tesangka (tsk) di Rohil. "Hari ini tambah 1 LP dengan 1 tsk, jadi total 45 LP (5 Lidik, 17 Sidik, 21 Tahap I, 2 P21). Total tsk 67 orang dan 1 Korporasi (PT NSP)," ungkap Condro.
Dari keseluruhan tsk itu, hasil penangkapan dari berbagai Polres. Dari Polres Inhil 4 LP tsk 4 orang, penyelesaian kasus tahap 1, Polresta Pekanbaru 2 LP, tsk 2, tahap 2. Bengkalis 6 LP, 20 orang tsk, penyelesaian kasus, sidik 5 orang, dan 1 tahap masuk tahap I, Polres Siak 8 LP, 4 tsk, Polres Inhu 1 LP, lidik.
Di Polres Rohil 7 LP 19 tsk 2 sudah P21, Polres Pelalawan 5 LP 6 tsk, Polres Meranti 3 LP 3 tsk, Polres Dumai 3 LP 4 tsk. Dit Reskrimsus 5 LP 4 tsk.
Disebutkannya juga dari tsk yang sudah ditangkap oleh timnya, satu diantaranya ada mandor. Dan semua tsk sudah diidentifikasi. "Untuk lahan milik koorporasi itu ada seluas 900 hektare," katanya.
Sementara itu, Satgas udara kegiatan water bombing yang dilakukan Rabu (19/3) total 249 kali. menggunakan heli Kamov 71 kali di Dumai, Sikorsky 148 kali di Dumai, Bolco 30 kali di Inhil.