Polda Temukan 25 Akun Penghasut Jelang Pilgub Jatim
Khususnya yang akan bersaing pada pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Namun, polisi telah mengintai pergerakan media tersebut. Setiap posting yang diunggah akan dipantau.
''Setiap hari akan kami evaluasi, sejauh mana efek yang dihasilkan sebuah posting-an akun,'' tuturnya.
Dia tidak ingin emosi masyarakat jadi terpicu karena sebuah ujaran kebencian atau kampanye negatif yang menyerang kandidat lainnya.
Apalagi sampai terjadi pengerahan massa hingga tindakan kontraproduktif lainnya.
''Jatim harus adem, jangan sampai terbawa suasana saat pilkada Jakarta,'' katanya.
Belum lagi, dia memprediksi berita-berita hoax bertema pilkada semakin marak.
Bahkan, jika tidak hati-hati, media mainstream pun bisa jadi akan ikut menyebarkan.