Polisi Australia Menyita 300 Kilogram Narkoba dan Jutaan Dolar dari Sindikat Internasional
Polisi menyita uang tunai jutaan dolar dan obat-obatan terlarang yang akan dikirim ke Australia dari Amerika Serikat dan Eropa dalam operasi yang berlangsung selama 18 bulan.
Enam orang berusia antara 28 dan 44 di Sydney telah ditangkap dan dijadikan tersangka atas dugaan terlibat jaringan kejahatan terorganisir internasional.
Detektif di negara bagian New South Wales (NSW), Polisi Federal Australia (AFP) dan Komisi Intelijen Kriminal Australia bekerja sama dengan pasukan perbatasan dan mitra internasional berhasil mengungkap kelompok kriminal yang diduga mengimpor narkoba ke negara ini.
Lebih dari $3 juta uang tunai dan 300 kilogram methylamphetamine dan kokain yang akan diedarkan di Australia telah disita dalam operasi yang dimulai pada tahun 2021.
Penyelidik menyita lebih dari 200kg methylamphetamine di Los Angeles yang akan dikirim ke Sydney, 60kg kokain dari Jerman yang disembunyikan di dalam mesin di Sydney, dan uang tunai hampir $1 juta.
Kemarin, polisi melakukan penggeledahan di 16 lokasi dan menyita barang-barang seperti senapan, amunisi, dompet mata uang kripto, steroid, dan dokumen.
Dalam sebuah kendaraan di Bankstown, polisi juga menemukan uang tunai $1,4 juta.
Inspektur Detektif Polisi NSW Peter Faux mengatakan kelompok kriminal terorganisir bekerja sama untuk membawa narkoba ke negara ini.
Kepolisian Australia berhasil menyita narkoba sebanyak 300 kilogram, serta uang jutaan dolar dalam penggerebekan sindikat narkoba internasional di Sydney
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
Selasa, 24 Desember 2024 – 09:22 WIB -
Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
Senin, 23 Desember 2024 – 17:28 WIB -
Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
Senin, 23 Desember 2024 – 09:58 WIB
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
- ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - Hukum
Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
Selasa, 24 Desember 2024 – 09:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:45 WIB - Kriminal
Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
Senin, 23 Desember 2024 – 17:28 WIB
- Hukum
KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW
Rabu, 25 Desember 2024 – 03:00 WIB - Hukum
Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
Rabu, 25 Desember 2024 – 04:50 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
Rabu, 25 Desember 2024 – 06:22 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu (25/12), Lengkap!
Rabu, 25 Desember 2024 – 06:29 WIB - Sepak Bola
Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Rabu, 25 Desember 2024 – 05:43 WIB