Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi Australia Menyita 300 Kilogram Narkoba dan Jutaan Dolar dari Sindikat Internasional

Kamis, 24 November 2022 – 22:44 WIB
Polisi Australia Menyita 300 Kilogram Narkoba dan Jutaan Dolar dari Sindikat Internasional - JPNN.COM
Polisi menangkap enam orang di Sydney serta menyita uang jutaan dolar dan narkoba sebanyak 300 kilogram. (Supplied: NSW Police)

Polisi menyita uang tunai jutaan dolar dan obat-obatan terlarang yang akan dikirim ke Australia dari Amerika Serikat dan Eropa dalam operasi yang berlangsung selama 18 bulan.

Enam orang berusia antara 28 dan 44 di Sydney telah ditangkap dan dijadikan tersangka atas dugaan terlibat jaringan kejahatan terorganisir internasional.

Detektif di negara bagian New South Wales (NSW), Polisi Federal Australia (AFP) dan Komisi Intelijen Kriminal Australia bekerja sama dengan pasukan perbatasan dan mitra internasional berhasil mengungkap kelompok kriminal yang diduga mengimpor narkoba ke negara ini.

Lebih dari $3 juta uang tunai dan 300 kilogram methylamphetamine dan kokain yang akan diedarkan di Australia telah disita dalam operasi yang dimulai pada tahun 2021.

Penyelidik menyita lebih dari 200kg methylamphetamine di Los Angeles yang akan dikirim ke Sydney, 60kg kokain dari Jerman yang disembunyikan di dalam mesin di Sydney, dan uang tunai hampir $1 juta.

Kemarin, polisi melakukan penggeledahan di 16 lokasi dan menyita barang-barang seperti senapan, amunisi, dompet mata uang kripto, steroid, dan dokumen.

Dalam sebuah kendaraan di Bankstown, polisi juga menemukan uang tunai $1,4 juta.

Inspektur Detektif Polisi NSW Peter Faux mengatakan kelompok kriminal terorganisir bekerja sama untuk membawa narkoba ke negara ini.

Kepolisian Australia berhasil menyita narkoba sebanyak 300 kilogram, serta uang jutaan dolar dalam penggerebekan sindikat narkoba internasional di Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News