Polisi Berhasil Sikat Geng Spesialis Pencurian di Toko
jpnn.com, SURABAYA - Tim Antibandit (TAB) Polsek Pabean Cantian, Surabaya mendapat tangkapan besar. Mereka meringkus empat orang komplotan pembobol toko yang biasa beraksi di Jalan Panggung dan sekitarnya.
Empat orang itu adalah Asmar, warga Sampang; Suda'i dan Junaedi, warga Jalan Jepara; serta Muklis yang tinggal di Jalan Gili. Keempatnya kini sudah ditahan. Petugas masih mengembangkan penyidikan kasus tersebut.
''Mereka kelas kakap. Sekali embat, bisa menggondol ratusan juta rupiah. Modusnya juga terlihat profesional," kata Kapolsek Pabean Cantian AKP Mellysa Amalia.
Perwira berkerudung itu menjelaskan, para pelaku memiliki peran berbeda-beda. Selain eksekutor, ada tersangka yang bertugas memantau sasaran.
Mellysa menambahkan, pelaku tidak hanya mengambil uang. Mereka juga menggasak barang-barang yang dijual di dalamnya. Modusnya, tersangka masuk melalui atap dan turun dengan tali tambang.
Menurut Mellysa, penangkapan bermula saat petugas mendapat laporan dari salah seorang pengusaha distribusi palawija di Jalan Kalimati. Pemilik toko kaget melihat tempat usahanya acak-acakan. Brankas berisi uang Rp 110 juta rusak karena digergaji.
Petugas lantas melakukan penyelidikan di TKP. Mereka memeriksa beberapa bagian toko yang dirusak tersangka. Namun, petugas menemukan sejumlah kejanggalan. Salah satunya, hilangnya closed circuit television (CCTV).
''Dari situ, kami curiga ada orang dalam yang terlibat," kata Mellysa. Salah seorang yang diincar petugas adalah Asmar. Lelaki yang bekerja sebagai kuli itu sering keluar masuk toko. Selain itu, Asmar kerap ditugasi membersihkan CCTV.