Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi Curigai Elnusa

Korban Tewas Kilang Minyak Jadi Tujuh Orang

Sabtu, 06 Oktober 2012 – 12:10 WIB
Polisi Curigai Elnusa - JPNN.COM
BAYUNG LENCIR - Polisi menyita sejumlah barang bukti di lokasi meledak dan terbakarnya pipa dan lubang penampungan minyak mentah milik para penjarah di Bayung Lencir, Musi Banyuasin. Belum ada tersangka dalam kasus yang menelan tujuh nyawa dan puluhan warga menderita luka bakar tersebut. Namun penyidik mencurigai klem pipa yang pernah dipasang pihak PT Elnusa tak standar, diduga “made in Cinde” (pasar tua di pusat Kota Palembang).

Tim Inafis Mabes Polri, kemarin (5/10), mendatangi lokasi kebakaran jalur minyak yang menghebohkan Tanah Air itu. Dipimpin Kombes Pol Bahrus, Tim Inafis menyisir seluruh titik tragedi lokasi kebakaran di jalur distribusi Pertamina Tempino (Jambi) dan Plaju (Palembang), tepatnya di tepi Jalintim Palembang-Jambi, Km 203, RT 12 RW 1, Srimaju, Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Polisi menyisir TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti yang masih tersisa, seperti drum-drum penampung minyak dan pipa paralon yang digunakan penjarah. Polsek Bayung Lencir bersama Polres Muba kebagian mengusut kasusnya, termasuk mengendus dugaan keterlibatan ataupun dugaan kelalaian pihak PT Elnusa, selaku operator pipa tersebut.

Kecurigaan mencuat setelah penyidik mengamankan barang bukti chlaim (klem) yang ditemukan di lokasi kebocoran. “Dari informasi yang kami dapatkan, pipa di lokasi tersebut sudah pernah bocor dan telah ditutup dengan klem oleh Elnusa. Nah klem itulah yang ternyata diduga dibuka pelaku illegal tapping (pencurian minyak) ataupun warga,” kata Kapolsek Bayung Lencir AKP Musni Karyanto, kemarin.

BAYUNG LENCIR - Polisi menyita sejumlah barang bukti di lokasi meledak dan terbakarnya pipa dan lubang penampungan minyak mentah milik para penjarah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close