Polisi Dibunuh Saat Razia Kendaraan
LIMAPULUH--Kembali korps Bahyangkara menjadi target pembunuhan, kali ini putra Kabupaten Limapuluh Kota, Brigadir Zeppy,
personel polisi lalu lintas (Polantas) dari Satlantas Polsek Pangkalan Lesung, Pelalawan tewas ditikam. Identitas dan wajah korban yang kini sudah dikantongi polisi akan terus diburu.
"Kita akan terus melakukan pengejaran terhadap tersangka pembunuhan anggota Polisi. Kini berdasarkan KTP yang ditemukan dilokasi kejadian, kita sudah memiliki data lengkap pelaku dan akan terus diburu,"ungkap salah seorang perwira dari Polres Pelalawan, AKP Subagja saat pemakaman jenazah Brigadir Zeppy, Senin(11/11) pagi di Koto Tongah, Limapuluh Kota.
Pelaku yang menikam polisi saat razia kendaraan bermotor, Minggu (10/11) sekitar pukul 04.00 WIB itu, sesuai KTP yang ditinggalkan, merupakan seorang pemuda bernama Purnaidi, 25, warga Jalan Punto Dewo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Apakah KTP itu benar-benar milik korban atau pelaku pembunuhan, kita masih terus melakukan penyelidikan dan terus memburu pelaku hingga berhasil ditangkap," sebut AKP Subagja didampingi 3 orang personel polisi dari Polres Palalawan yang ikut mengantar jenazah kepemakaman.
Sementara ini, kata AKP Subagja, salah satu motor jenis Suzuki Shogun tanpa nomor polisi yang sebelumnya dikendarai pelaku, kini menjadi barang bukti dan senjata tajam berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban. Sementara korban yang tidak dilengkapi senjata, tidak bisa membela diri.
"Memang Bigadir Zeppy tidak dilengkapi senjata, pada saat itu. Sementara waktu dini hari tidak banyak warga yang masih terbangun. Sehingga tidak ada pertolongan saat penikaman terjadi. Begitu juga dengan Banpol yang menemani korban,"sebutnya.
Menurut AKP Subagja, di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) memang tidak ada pemukiman warga. Hanya ada sejumlah warung-warung kecil warga di pinggir jalan lintas Timur tersebut.
Seperti berita sebelumnya di Padang Ekspres, kejadian berawal saat Brigadir Zeppy, bersama seorang Banpol Lantas Polsek Pangkalan Lesung, Sodik, 42, melakukan razia di jalan lintas Timur, tepatnya di depan Pos Lantas Payo Atap Pangkalan Lesung, Minggu(10/11) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Saat melaksanakan razia, tiba-tiba muncul dua orang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun yang dikendarai Purnaidi, 28.