Polisi Didesak Tangkap Pelaku Cabul
jpnn.com - CIAMIS - Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Ciamis Vera Fillinda mendesak kepolisian segera menangkap pelaku cabul terhadap Bunga -- bukan nama sebenarnya -- yang tidak lain adalah pacarnya sendiri.
"Saya kira proses hukum harus terus berjalan. Agar setidaknya keluarga korban bisa meminta pertanggungjawaban dari pelaku dan mendapatkan keadilan secara hukum," ujarnya, kemarin (7/7).
Dia menjelaskan kasus pencabulan yang dialami bunga itu lebih diakibatkan pergaulan bebas. "Kenakalan remaja saat ini, tidak mampu menahan diri dalam pergaulan terutama dalam masa pacaran. Akhrirnya menimbulkan masalah hingga berujung hamil,"Â terang dia.
Karena itu dia menekankan agar orangtua selalu mengawasi pergaulan anaknya. Jika sudah terlanjur hamil seperti yang dialami bunga, maka orangtua tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya keluarga menanggung malu akibat perbuatan tersebut. Dalam hal ini si perempuan dan keluarga menjadi pihak yang paling dirugikan.
"Akibatnya ya seperti ini. Ketika laki-lakinya tidak mau tanggungjawab, keluarga malu dan berujung dengan proses hukum (melaporkan pacar sendiri, red). Ini tentunya akan mememberikan beban psikis kepada si perempuan. Di sini peran orangtua sangat penting untuk mengawasi anak yang beranjak dewasa," paparnya.
Dalam hal ini, lanjut dia, komunikasi terbuka antara orangtua dan anak sangat penting dilakukan untuk mencegah dan mengawasi perilaku pergaulan anak. "Saya himbau kepada orangtua, untuk memperhatikan anaknya dari segala hal, terutama anak perempuan," kata dia.
Vera menambahkan, kegiatan-kegiatan anak yang bukan resmi dari sekolah patut diwaspadai dan dipantau. Dalam hal ini orangtua dituntut mengawasi anaknya secara ketat agar tidak kecolongan seperti yang dialami orangtua bunga.
"Jangan sampai ketika anak keluar ngakunya mau ada acara, ternyata ujungnya malah pacaran,â€Â tuturnya.