Polisi Lepaskan Pengikut Lia Eden
Rabu, 17 Desember 2008 – 09:08 WIB
Sebagaimana diberitakan, untuk kali ketiga Lia Eden ditangkap polisi, Senin (15/12). Sama seperti kasus sebelumnya, dia menyebarkan penistaan terhadap agama. Dalam surat yang, antara lain, dikirim ke presiden dan Kapolri tersebut, pemimpin kelompok Salamullah itu mengeluarkan fatwa pembubaran terhadap semua agama, termasuk Islam.
Sementara itu, rumah yang juga menjadi pusat Kerajaan Eden di Jalan Mahoni Bungur, Senen, Jakarta Pusat, dijaga 24 jam oleh aparat dari Polsek Senen. Kanitreskrim Polsek Senen Iptu Aryono menyatakan, penjagaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, perusakan rumah dan barang berharga milik Lia oleh massa. ’’Personel yang dikirim untuk menjaga rumah Lia hanya dua sampai tiga orang,’’ ungkapnya.