Polisi Main-main, KPK Manfaatkan Panggung
Senin, 08 Oktober 2012 – 07:56 WIB
Sehingga akibatnya, lewat peristiwa ini, Eva mengatakan, rakyat menilai penegak hukum sedang asyik bermain-main dengan hukum. Termasuk mengkriminalisasi anak buah sendiri, menggunakan data 7 tahun lalu yang dihidupkan kembali. “Sementara KPK di lain pihak, memaksimalkan panggung sebagai pihak teraniaya dengan dukungan publik, karena memang penguasa melakukan pembiaran.”
Oleh sebab itu, permainan hukum dan adu jotos antar aparat penegak hukum ini menurut Eva, harus benar-benar segera dihentikan oleh presiden sebagai komandan dan pemegang mandat perwujudan reformasi.
“Presiden yang punya kekuasaan, harus digunakan untuk memastikan penegak hukum tidak mengkorup arah dan tujuan Reformasi. Presiden dan kita semua para politisi) harus berposisi sama dalam mendudukkan persoalan. Bahwa pertikaian POLRI dan KPK sebenarnya merupakan sinyalemen adanya korupsi terhadap reformasi," ujarnya.