Polisi Setop Pencarian Linggis yang Dipakai Bunuh 1 Keluarga
jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan dari Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi memutuskan untuk berhenti melakukan pencarian barang bukti linggis yang diduga digunakan Haris Simamora (23) membunuh satu keluarga di Bekasi.
Pasalnya, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, penyidik sudah berusaha keras, namun linggis yang digunakan membantai keluarga Diperum Nainggolan, 38, itu tak kunjung ditemukan.
"Tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian," ujar Argo kepada wartawan, Senin (19/11).
Argo menambahkan, dari pengakuan pelaku, linggis yang digunakan membunuh empat orang korban itu dibuang di sekitar Sungai Kalimalang Bekasi, Jawa Barat.
Atas hal itu, Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya telah mengerahkan enam anggota penyelam untuk mencari keberadaan linggis di Sungai Kalimalang.
Namun, enam penyelam Ditpolair Polda Metro Jaya tersebut tidak menemukan barang bukti linggis, lantaran air keruh, arus cukup deras, dan endapan lumpur yang tebal dengan kedalaman mencapai tiga meter hingga empat meter. “Makanya kami hentikan,” terangnya.
Sebelumnya, satu keluarga yakni pasangan suami istri yakni Diperum Nainggolan, Maya Boru Ambarita, serta dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan, dan Arya Nainggolan ditemukan meninggal dunia akibat pembunuhan.
Para korban tergeletak di rumahnya Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11) pagi. Diketahui pelakunya adalah Haris yang juga sepupu dari Maya Boru Ambarita. (cuy/jpnn)