Polisi Tembak Dua Perampok Sekaligus Pembunuh Tauke Sawit

jpnn.com - PANGKALANKERINCI - Tiga dari empat kawanan rampok yang membunuh tauke sawit, H Anjang Maaruf (75), warga Km 40 Jalan Lintas Timur Pangkalanlesung, Sabtu (3/4) lalu berhasil dibekuk polisi.

Ketiganya adalah Feri (19) dan Rudi (18) dibekuk Buser Polres Pelalawan di Pasar Belilas Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (9/4) siang. Keduanya langsung dihadiahi dengan timah putih di kakinya karena berusaha kabur. Fe mendapat dua tembakan di kaki kiri, dan Ru hanya satu di kaki kanan. 

Sedangkan tersangka Marhalim (21) yang pertama ditangkap tidak ditembak. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya bernama Unyil. "Kami sudah mengetahui identitasnya," ujar salah seorang penyidik.

Pengungkapan kasus ini berawal dari ditangkapnya Marhalim beberapa hari lalu. Marhalim berperan menggambar target perampokan. Dari ocehan Marhalmim diketahui bahwa eksekutor adalah Unyil bersama dua rekannya yakni Feri dan Rudi.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga membenarkan pihaknya berhasil menangkap tiga pelaku rampok sekaligus pembunuhan. Polisi juga menyita barang bukti uang tunai sebesar Rp 2,5 juta dari tangan tersangka Ru dan satu unit HP. 

Dari tangan Fe diamankan uang tunai sebesar Rp1,5 juta, tas ransel, dompet, jam tangan, sepatu, HP 5 unit yang salah satunya milik korban.

Polisi lanjut Ade sedang memburu otak pelaku kejahatan yang sudah dikantongi identitasnya. "Ketiga pelaku terancam hukuman mati karena melanggar pasal 365 ayat 4 KUHP," pungkasnya.(amr/mal/jpnn)