Polisi Usut Kasus Perampokan Kepala Kampung
jpnn.com - TABALAR - Kasus perampokan yang dialami Ramli, Kepala Kampung Biatan Bapinang, Kamis (14/8) malam lalu masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tabalar. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan kepada korban terkait kasus ini.
"Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan,"Â kata Kapolsek Tabalar, Iptu Herman, ketika dikonfirmasi, kemarin.
Dikatakan Herman, pihaknya berupaya mengungkap kasus perampokan yang menimpa korban sehingga mengalami kerugian sejumlah uang dan barang berupa 1 unit laptop merek Toshiba, 1 unit kamera digital merek Nikon, 1 unit ponsel BlackBerry, dan 1 buah ATM BNI.
Guna mengetahui pelaku dan motif perampokan, pihaknya terus mengembangkan penyelidikan, termasuk meminta keterangan korban.
"Kami terus berupaya mengungkap kasus ini. Nanti kalau ada informasi terbaru, akan kami kabari,"Â ujarnya.
Sementara, Ramli yang menjadi korban perampokan, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus ini. “Kita masih menunggu informasi dari kepolisian. Karena ini sudah kita laporkan dan serahkan ke pihak berwajib,â€Â kata Ramli, yang ditemui di salah satu rumah kerabatnya di Biatan Bapinang, kemarin.
"Sebenanarnya bukan masalah uang yang hilang. Tapi yang jadi masalah perangkat kerja saya seperti laptop dan kamera. Semua data dan arsip termasuk dokumentasi pemerintahan ada di dalam (laptop). Data-data yang harus saya pertanggungjawabkan hilang. Saya juga jadi terkendala bekerja,"Â sambung Ramli.
Ia juga menceritakan bahwa saat kejadian dirinya betul-betul tidak berkutik ketika diadang para pelaku. Sebab, saat itu pelaku langsung melayangkan pukulan dan lutut dipukul dengan senjata.