Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi Vietnam Bongkar Sindikat Penjual Kondom Daur Ulang, Mengerikan

Jumat, 25 September 2020 – 19:38 WIB
Polisi Vietnam Bongkar Sindikat Penjual Kondom Daur Ulang, Mengerikan - JPNN.COM
Kondom-kondom bekas ini dipasok oleh orang tak dikenal setiap bulan. (AP: VTV)

Polisi di Vietnam menyita sekitar 345.000 kondom bekas yang telah dibersihkan dan dijual kembali sebagai kondom baru.

Seorang perempuan pekerja pabrik dibayar Rp2.500 per kilogram kondom yang sudah dicuci
Seorang pejabat kesehatan mengatakan kondom daur ulang menimbulkan risiko kesehatan yang ekstrem
Tidak jelas berapa banyak kondom daur ulang yang telah terjual

Rekaman yang disiarkan oleh Vietnam Television (VTV) milik pemerintah setempat memperlihatkan lusinan tas besar berisi alat kontrasepsi bekas yang tersebar di lantai sebuah gudang di provinsi selatan Binh Duong, dekat Kota Ho Chi Minh.

Polisi mengatakan tas itu memiliki berat lebih dari 360 kilogram, yang menurut VTV setara dengan 345.000 kondom.

Pemilik gudang mengatakan mereka telah menerima "pasokan bulanan kondom bekas dari orang yang tidak dikenal", seperti yang dilaporkan surat kabar Tuoi Tre.

Seorang perempuan berusia 34 tahun yang ditahan selama penggerebekan, mengatakan kepada polisi, jika kondom-kondom bekas pertama kali direbus dalam air, kemudian dikeringkan dan dibentuk kembali pada batang kayu sebelum dikemas ulang dan dijual kembali.

VTV mengatakan tidak jelas berapa banyak kondom daur ulang yang telah terjual.

Polisi Vietnam Bongkar Sindikat Penjual Kondom Daur Ulang, Mengerikan Photo: Obat profilaksis yang digunakan pertama kali kondom direbus dalam air kemudian dikeringkan dan dibentuk kembali pada lingga kayu. (AP: VTV)

 

Perempuan yang ditahan tersebut mengaku dia menerima sekitar Rp2.500 untuk setiap kilogram kondom daur ulang yang ia produksi.

Polisi di Vietnam menyita sekitar 345.000 kondom bekas yang telah dibersihkan dan dijual kembali sebagai kondom baru.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close