Politik Tidak Kenal Kata Santun
Selasa, 19 Juni 2012 – 19:57 WIB
"Pada Pemilu 2009 lalu, semua capres sama-sama kampanye akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun setelah diteliti, cara yang mereka tempuh baru ketahuan mana yang neolib dan mana yang konstitusional," ungkapnya.
Dia mengajak publik agar pada pilpres 2014 mendatang lebih hati-hati menggunakan hak suaranya.
"Semoga 2014 kita mempunyai presiden yang tidak mengusung santun tapi berpihak kepada publik dan kebijakannya menguntungkan rakyatnya," harap Donny.(Fas/jpnn)