Politik Ular
Oleh: Dahlan IskanMaka setelah KPK menetapkan Sekjen PDI Perjuangan Dr Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus buron Harun Masiku, partai Megawati itu menyerang balik Jokowi. Bukan menyerang KPK.
Belum ada komentar dari pihak Jokowi dan keluarga. Namun, KPK sudah menegaskan kasus Hasto ini dijamin akan sampai ke pengadilan.
Jaminan itu rupanya perlu disampaikan. Publik memang ragu: jangan-jangan kasus Hasto akan digantung di atas awan. Terutama setelah ada ancaman "bongkar-bongkar" dari kubu PDI Pejuangan.
Hasto diberitakan sudah mengumpulkan sejumlah bukti dan video. Akan dibongkar. Bukti itu tidak akan bisa dilenyapkan. Katanya: sudah disimpan oleh wanita vokal yang kini tinggal di Rusia.
Anda sudah tahu siapa dia: Connie Rahakundini Bakrie -tidak ada hubungan dengan keluarga Aburizal Bakrie.
Hasto sendiri sudah siap dengan risiko apa pun, termasuk masuk penjara. Dia akan terus menegakkan kebenaran dan keadilan. Dia membandingkannya dengan masuk penjaranya Bung Karno.
Rupanya Hasto "membelokkan" kasusnya ke perjuangan partai seperti Bung Karno saat membela partai yang dia dirikan: PNI -Partai Nasional Indonesia, kelak menjelma menjadi PDI dan lantas PDI Perjuangan.
Hasto terlihat membawa perkaranya ini menjadi perkara partai. Bukan perkara pribadi. Berarti Hasto akan satu barisan dengan partai dalam menghadapi perkaranya.