Politikus Demokrat Tuding Jokowi Hanya Mengalihkan Isu, Begini Kalimatnya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Irwan Fecho menyentil Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memerintahkan jajaran menterinya mengampanyekan pakai masker secara massif dua minggu ke depan, sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
Bagi Anggota DPR RI asal Kalimantan Timur ini, instruksi terkait kampanye pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan yang disampaikan dalam Rapat Terbatas dengan topik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8), hanyalah pengalihan isu.
"Sudah ekonomi mau resesi begini, penambahan Covid-19 tiap hari berlipat, yang meninggal juga melebih angka kematian global kemudian mengampanyekan seperti ini. Ini bentuk pengalihan isu karena seharusnya itu dilakukan di awal pandemi," ucap Irwan, Senin (3/8).
Mengampanyekan pakai masker dalam situasi saat ini menurutnya bukan langkah konkret dari pemerintah. Pasalnya, penggunaan alat pelindung mulut dan hidung, bahkan penutup seluruh wajah menggunakan bahan plastik sudah dilakukan oleh masyarakat.
Sebaliknya, dia mengkritisi ketidakkonsistenan pemerintah dalam sendiri dalam penanganan Covid-19. Salah satunya adalah dengan pembubaran Gugus Tugas hingga amburadulnya distribusi APD, termasuk jaringan pengaman sosial.
"Jadi semuanya itu menunjukan kegagalan pemerintah kemudian mengalihkan isu dengan gerakan yang hanya menambah ketidakpercayaan masyarakat," tegas Anggota Komisi V DPR ini.
Saat ditanya langkah konkret apa yang seharusnya dilakukan pemerintah dalam kondisi sekarang, Irwan mengatakan agak rumit. Seharusnya pemerintah telah memitigasi, bukan tiba-tiba memberlakukan kenormalan baru, pelonggaran PSBB, hingga transportasi darat, laut, dan udara.
Kalau pemerintah konsisten dengan kebijakannya sejak awal, seharusnya grafik Covid-19 itu menurun, bukan terus meninggi seperti sekarang ini.