Politikus PKS Ini Raih Penghargaan dari CSEAS Universitas Kyoto
Oleh karena itu, lanjut Jazuli, PKS dan Fraksi serius membangun komunikasi dan jejering dengan komunitas internasional. Fraksi PKS menggagas kunjungan resmi Fraksi PKS ke Fraksi-Fraksi negara berpengaruh di berbagai kawasan. Fraksi PKS juga menginisiasi program Ambassador Talks menghadirkan duta besar negara sahabat.
"Termasuk memenuhi undangan kampus, lembaga riset, dan lembaga think tank seperti ke CSEAS Universitas Kyoto ini bagian dari upaya Fraksi PKS membangun jejaring dan komunikasi dengan komunitas akademis Internasional. Sehingga bukan saja kami bisa mengenalkan dan memahamkan risalah perjuangan Fraksi PKS dan politik Indonesia, akan tetapi juga agar kami mendapatkan feed back dan masukan untuk kemajuan PKS khususnya dan negara Indonesia pada umumnya," katanya.
Perkembangan Islam
Di Jepang, Jazuli Juwaini juga dijamu secara khusus oleh Profesor Yashusi Kosugi, Direktur Institut Riset Jepang-Asia Universitas Reitsumeikan, sekaligus Tokoh Muslim Pembina Masjid Kyoto Jepang. Keduanya berbicara dalam konteks kerja sama bagaimana menghadirkan Islam yang rahmatan lilamin sehingga mampu mendinamisasi dan menyejahterakan masyarakat di berbagai negara khususnya di Indonesia dan Jepang.
Profesor Kosugi selalu merasa senang dan terhormat menyambut kedatangan tokoh dari Indonesia karena ia melihat dan berharap sebagai negara berpenduduk muslim terbesar Indonesia bisa memimpin peradaban Islam di dunia. “Kami merasa terhormat. Semoga bisa memenuhi harapan Prof Kosugi,” ujar Jazuli.(fri/jpnn)