Politikus PKS Mempersoalkan Soliditas Pendukung Jokowi
Rabu, 18 Juli 2018 – 02:25 WIB
Lebih lanjut, Refrizal mengatakan persaingan itu bukan karena PKS membenci Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia menegaskan PKS pengin presiden yang lebih baik lagi dari Jokowi untuk memperbaiki keadaan termasuk ekonomi.
Dia mencontohkan, lihat saja nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Dulu, asumsi makro Rp 13400 per dolar AS. Sekarang sudah selisih Rp 1000 atau menjadi Rp 14.400 per dolar AS. "Kalau bayar utang dengan dolar sudah berapa selisihnya. Ini yang tidak bisa dikendalikan Jokowi. Impor juga semakin naik," katanya.(boy/jpnn)