Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Politisi PKB Curiga Koalisi Partai Islam Hanya Akal-akalan

Sabtu, 19 April 2014 – 13:00 WIB
Politisi PKB Curiga Koalisi Partai Islam Hanya Akal-akalan - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar menyatakan partai berbasis Islam sangat sulit untuk disatukan. Sebab semua partai Islam sudah memiliki capres. Apalagi, PPP juga sudah menentukan sikap mendukung capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"PPP sudah lari duluan, PAN sudah punya calon, PKS sudah punya calon, PKB sudah punya calon. Untuk menyatukan ini dalam politik Indonesia kontenmporer sangat berat alias galau. Partai Islam belum bisa bersatu," kata Marwan dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (19/4).

Bahkan, Marwan mencurigai, wacana pembentukan koalisi partai berbasis Islam hanya akal-akalan, karema pada akhirnya akan digiring untuk mendukung capres dari partai nasionalis.

"Apakah ini untuk membangun negara lebih baik atau ini diarahakan untuk mendukung capres tertentu. Publik merasa mudahan-mudahan ini pertemuan tulus tapi banyak juga yang menyatakan ini untuk agenda tertentu," ujar Marwan.

Lebih lanjut, Marwan menyebut ada beberapa hal yang menyebabkan partai Islam sulit bersatu. Salah satunya adalah masalah figur. Dalam survei, kata dia, belum ada  tokoh partai Islam yang bisa menandingi tokoh dari partai nasionalis.

Selain itu, lanjut Marwan, sisi kekompakan juga menyulitkan partai Islam bersatu. Ia mencontohkan PPP saat ini sudah mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.

Partai-partai yang lain, kata Marwan, juga sudah memiliki capres sendiri. Karena itu sangat sulit untuk menyatukan partai Islam saat ini.

Marwan menyarankan, apabila ingin membentuk koalisi Partai Islam, baru bisa dilakukan dalam pemilihan umum 2019 mendatang.

JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar menyatakan partai berbasis Islam sangat sulit untuk disatukan. Sebab semua partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News