Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

"Polwan" Seksi Datang ke Markas Polisi Lalu Menipu Kapolresta, Intip Fotonya Yuk...

Selasa, 10 November 2015 – 13:47 WIB
"Polwan" Seksi Datang ke Markas Polisi Lalu Menipu Kapolresta, Intip Fotonya Yuk... - JPNN.COM
Dea Rahmanisa yang mencoba menipu di Mapolresta Pontianak. FOTO: JPG

“Sehingga, kami pastikan bahwa Dea ini merupakan Polwan gadungan atau palsu,” tuturnya.

Pun, ia melanjutkan, kalau Dea memang di-bawah komando operasi (BKO)-kan, pasti disebutkan BKO di mana. Kalau Dea bertugas, pasti juga disebutkan berapa lama masa tugasnya, kesatuannya di mana, dan dia harus kembali ke kesatuannya. “Tapi kok berlama-lama, siapa dia ini,” ucap Hidayat.

Dia segera menginstruksikan kepada Kasat Reskrim Andi Yul untuk menangkap Dea. “Kami tangkap yang bersangkutan tengah makan di KFC Gajah Mada, malam minggu (7/11) kemarin. Kami juga lakukan penggeledahan di kosnya. Kami temukan atribut kepolisian, seragam lengkap. Sedangkan senjata memang tidak dimiliki Dea,” paparnya.

Imbuh Hidayat, “Jadi, dia ini mengaku sebagai polisi kepada target korban. Target korban ini adalah orang yang bermasalah di kepolisian. Misalkan saja tersangka 480 KUHP yang kita tahan. Dea ini minta uang Rp5 juta kepada keluarga tersangka dengan janji mampu menangguhkan tahanan”. 

Sayangnya, keluarga tersangka termakan bujuk rayu Dea hingga akhirnya memberikan uang Rp5 juta tersebut. Duit itu, dijelaskan Hidayat, ternyata digunakan untuk kepentingan Dea sendiri. 

Kata Tubagus, cara-cara dengan imbalan bisa mengeluarkan tersangka sebetulnya tidak ada di tubuh polisi. Tetapi, ternyata image tersebut melekat di benak masyarakat. 

“Ini yang perlu diketahui masyarakat. Tidak ada prosedur seperti itu. Yang ada hanya orang menjanjikan seolah-olah bisa mengeluarkan atau menangguhkan tersangka. Maka dari itu, kita minta masyarakat, terutama keluarga tersangka, untuk tidak percaya hal-hal seperti ini,” pintanya.

Masih di Markas Polresta Pontianak, Dea Rahmanisa membenarkan perkataan Hidayat. “Saya mengaku polisi saja karena banyak yang bilang saya seperti polisi. Dan, saya ingin berteman dengan anggota polisi. Dan memang saya punya teman anggota polisi di sini (Pontianak, red),” jelas perempuan yang hanya lulus SMA ini.

BERMODALKAN nyali besar seperti tubuhnya, ditambah perawakan tegap dengan rambut Dea Rahmanisa menyaru sebagai polwan. Tak tanggung-tanggung, dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close