Ponpes Kaltim Tampung Anak-Anak TKI di Tawau
Beri Pendidikan hingga Ijazah SekolahKamis, 07 Oktober 2010 – 14:56 WIB
Suniman lalu mengajak berjalan menyisir kompleks pesantren. Di beberapa gedung tampak juga tukang-tukang yang membenahi gedung. Misalnya menata lemari-lemari yang ada di gedung asrama santri, membersihkan rumput-rumput di halaman dan lainnya.
Pria yang juga merupakan ustaz ternama di Pulau Sebatik itu menceritakan bahwa sebenarnya Pesantren Mutiara Bangsa ini dirintis sejak tahun 2007 silam. Pembangunan ini berawal dari kunjungan pemerintah pusat ke Pulau Sebatik. Dalam kunjungan itu, pemerintah pusat mengeluhkan tentang pendidikan anak-anak TKI di Malaysia yang sangat memprihatinkan.
Keluhan itu langsung ditanggapi beberapa pengurus Yayasan Islam Indonesia Pulau Sebatik (YIIPS) dimana Suniman juga berada di dalamnya. Kepada pemerintah, YIIPS mengaku siap untuk membantu pemerintah untuk menangani masalah pendidikan anak-anak TKI.