Pool-test Hafidz
Oleh Dahlan IskanJumat, 24 April 2020 – 04:24 WIB
"Apa saja itu?"
“Bahasa Inggris, matematika dan Bahasa Indonesia," jawabnya.
Ia merasa saya heran atas mata pelajaran nomor tiga itu. Maka Hafidz buru-buru menjelaskan: pelajaran Bahasa Indonesia perlu agar lulusannya nanti pandai berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan.
Oh... Rupanya Hafidz sadar. Utamanya karena ia sendiri orang teknik --elektro pula: orang teknik lemah dalam sastra.
Sebenarnya ada satu mata pelajaran lagi. Namun ia tidak menyebutnya pelajaran: renang.
"Itu pelajaran olahraga," kata saya.
"Bukan," jawabnya, "Itu sarana untuk membuat lebih percaya diri."
Orang yang tidak bisa berenang, katanya, kurang percaya diri. Apalagi kalau sudah harus menyeberang laut.