Pool-test Hafidz
Oleh Dahlan IskanNamun sejak 16 jam itu saya sudah bisa memahami roh persoalannya: ini penting sekali. Ini mendasar sekali.
Tinggal memutuskan: mau atau tidak mau.
Hafidz, anak Jakarta (SD Johar Baru, SMAN 8) ini memang istimewa. Ia bersama temannya --alumnus Informatika ITB-- mendirikan satu perusahaan: membuat program komputerisasi penilaian ujian sekolah.
Saat ia membuat itu baru ada satu program sejenis di Indonesia --milik dosennya. Dan ia membuat yang beda, yang lebih sempurna --meski ia tidak mau mengatakan itu.
Masih banyak lagi sepak terjangnya. Dua tahun lalu ia mendirikan sekolah dasar (SD) Galenia di Jalan Dago --tidak jauh dari ITB.
Keistimewaan SD itu: mata pelajarannya hanya tiga.
"Hanya tiga mata pelajaran?" tanya saya takut salah dengar.
"Iya. Hanya tiga," jawab Hafidz.