Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pool-test Hafidz

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 24 April 2020 – 04:24 WIB
Pool-test Hafidz - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun sejak 16 jam itu saya sudah bisa memahami roh persoalannya: ini penting sekali. Ini mendasar sekali.

Tinggal memutuskan: mau atau tidak mau.

Hafidz, anak Jakarta (SD Johar Baru, SMAN 8) ini memang istimewa. Ia bersama temannya --alumnus Informatika ITB-- mendirikan satu perusahaan: membuat program komputerisasi penilaian ujian sekolah.

Saat ia membuat itu baru ada satu program sejenis di Indonesia --milik dosennya. Dan ia membuat yang beda, yang lebih sempurna --meski ia tidak mau mengatakan itu.

Masih banyak lagi sepak terjangnya. Dua tahun lalu ia mendirikan sekolah dasar (SD) Galenia di Jalan Dago --tidak jauh dari ITB.

Keistimewaan SD itu: mata pelajarannya hanya tiga.

"Hanya tiga mata pelajaran?" tanya saya takut salah dengar.

"Iya. Hanya tiga," jawab Hafidz.

Coba sejak awal tahu ini maka sebenarnya lockdown tidak penting. PSBB tidak penting. Social distancing tidak penting. Berhenti berbisnis tidak penting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close