Populasi Orang Utan Turun 50 Persen
Hasil Studi WWF 20 Tahun TerakhirSelasa, 09 Maret 2010 – 16:31 WIB
Chairul pun menambahkan melestarikan orang utan dibutuhkan kesadaran masyarakat dengan merubah paradigma berpikir. Di sisi lain, lanjutnya orang yang punya ekonomi di kota ada yang salah dalam menyayangi binatang. "Paradigma ini harus dirubah. Ini yang menyebabkan penurunan populasi, masih ada perdagangan illegal dan ini harus ada upaya penegakan hukum secara maksimal terhadap pemilik Orang Utan secara illegal," tegasnya.
Ia menyebut sampai sekarang masih ada perburuan Orang Utan. WWF Indonesia sendiri belum memiliki data karena tidak mempunyai monitoring khusus untuk itu. Orang utan, kata Chairul yang untuk perdagangan biasanya diambil anaknya, untuk mengambil anaknya harus dibunuh induknya, sehingga ada satu anak diperdagangkan, maka ada satu induk dibunuh.