Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Porang Hidup

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa, 03 September 2024 – 07:34 WIB
Porang Hidup - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Ketika harga porang jatuh keluhan utamanya: belum ada pabrik tepung porang di dalam negeri. Ada. Baru dua. Tidak bisa menyerap produksi porang yang "meledak" di mana-mana.

Baca Juga:

Waktu itu, yang ada, lebih banyak pabrik pembuat chip: ubi porang diiris-iris, dikeringkan, diekspor dalam bentuk chip.

Kadang proses pengeringannya kurang baik: muncul jamur. Bahaya bagi kesehatan.

Ekspor porang Indonesia pun jatuh. Mengalami nasib yang serupa dengan ekspor sarang burung –ketika ada pengusaha sarang burung yang memakai kimia untuk pemutih.

Sebelum Covid-19 harga porang juga tinggi. Meski belum sampai Rp 12.500 tetapi sudah bikin mata berubah hijau.

Kalau di masa lalu saya harus kampanye agar petani mau tanam porang, dengan harga segitu tidak diperlukan kampanye apa pun: para petani emosi. Ramai-ramai tanam porang.

Harga benih pun melambung. Sampai Rp 150.000/kg. Tidak masuk akal. Namun, ditabrak juga. Akibatnya biaya produksi naik drastis.

Yang semula saya hanya menganjurkan tanam porang di tanah tidak subur kalah oleh emosi. Tanah subur pun diubah jadi kebun porang.

Maka terjadilah apa yang harus terjadi: pabrik kekurangan bahan baku porang. Harga melambung. Begitulah hidup. Semua ingin cari hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Mazhab M&Q

    Senin, 02 September 2024 – 07:43 WIB
    Mazhab M&Q - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Tuna Santri

    Minggu, 01 September 2024 – 07:42 WIB
    Tuna Santri - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Pilkada Jabatan

    Jumat, 30 Agustus 2024 – 07:20 WIB
    Pilkada Jabatan - JPNN.com
  • UMKM

    Bea Cukai Dorong Pemberdayaan UMKM di Bali dan Malang Lewat Bazar & Sosialisasi Ekspor

    Kamis, 29 Agustus 2024 – 17:42 WIB
    Bea Cukai Dorong Pemberdayaan UMKM di Bali dan Malang Lewat Bazar & Sosialisasi Ekspor - JPNN.com