Poros Tengah Ancam Boikot Pembahasan Revisi UU Pemilu
Kamis, 10 November 2011 – 09:01 WIB
JAKARTA - Pro kontra terhadap usulan parliamentary threshold (PT) 4 hingga 5 persen sepertinya bakal berlanjut. Partai medioker dan bawah memberi sinyal akan memboikot pembahasan revisi UU 10/2008 tentang Pemilu jika permintaan mereka untuk jumlah PT yang lebih moderat tidak digubris partai besar. Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husein mengatakan, pihaknya akan melakukan apa saja termasuk boikot untuk menggagalkan PT 4 persen, terlebih PT 5 persen seperti yang diusulkan Partai Golkar. "Kami ada enam fraksi. Akan ngotot kalau mereka (partai besar) tidak mau mengubah pendiriannya. Kita bisa melakukan apa saja termasuk itu (boikot)," ungkap Saleh.
Memang, kata dia, dengan aksi walk out atau boikot akan berisiko Pansus UU Pemilu tidak mencapai quorum. Konsekuensinya, pembahasan UU bisa mandeg di tengah jalan. "Jadi harus berpikir demi kepentingan bangsa ke depan dan bagaimana tetap mengutamakan keragaman dan proporsionalitas," kata Saleh.
Sebenarnya, Hanura maupun partai lain seperti PPP, PAN, PKB, PKS, dan Gerindra yang disebut-sebut sebagai poros tengah sebenarnya sama sekali tidak menolak PT dinaikkan lebih dari 2,5 persen. Tapi kalau dinaikkan hingga 4 persen apalagi 5 persen tentu ditolak mentah-mentah. "Sebenarnya kan sudah ada kemauan dari semua partai untuk menaikkan PT. Tetapi harus bertahap," imbuhnya.
JAKARTA - Pro kontra terhadap usulan parliamentary threshold (PT) 4 hingga 5 persen sepertinya bakal berlanjut. Partai medioker dan bawah memberi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Politik
Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
Senin, 23 Desember 2024 – 22:00 WIB - Parpol
Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
Senin, 23 Desember 2024 – 19:12 WIB - Parpol
Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
Senin, 23 Desember 2024 – 18:02 WIB - Politik
Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
Senin, 23 Desember 2024 – 17:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Istana
Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta
Selasa, 24 Desember 2024 – 03:00 WIB - Liga Indonesia
Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia
Selasa, 24 Desember 2024 – 06:32 WIB - Daerah
Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
Selasa, 24 Desember 2024 – 04:32 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Selasa 24 Desember 2024, Cek di Sini
Selasa, 24 Desember 2024 – 06:47 WIB - Daerah
Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
Selasa, 24 Desember 2024 – 04:57 WIB