Potong Rambut Gimbal, Siap Selesaikan Masalah Tahanan Politik
jpnn.com - Warga Papua kini memiliki perwakilan di internal Istana Negara. Sebab, Presiden Joko Widodo resmi mengangkat Lenis Kogoya sebagai staf khusus. Tugas berat sudah menggantung di pundak Lenis.
Natalia Laurens- Jakarta
Bagi Lenis Kogoya, saujana itu kini bukan lagi tentang masyarakat Papua yang hidup di pedalaman. Lenis kini punya tugas yang lebih berat. Yakni, meningkatkan taraf hidup warga Papua dalam jumlah yang jauh lebih besar.
Sebab, Lenis kini sudah diangkat menjadi staf khusus presiden. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 50/M tahun 2015, Lenis kini akan menjadi salah satu “pembantu” Joko Widodo.
Jabatan itu tentu merupakan lesatan hebat bagi Lenis. Sebelumnya, Lenis “hanya” menduduki posisi sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua. Peran itu diemban sejak 2009 silam. Saat ini, belum ada bidang khusus yang dibebankan pada Lenis. Namun, pria ramah senyum itu bakal lebih difokuskan pada pembangunan Papua.
"Saya ini orang koteka atau orang Papua gunung, pedalaman pertama yang diangkat presiden dan masuk istana. Saya bersukacita dengan ini. Apapun yang diperintahkan presiden akan saya jalankan," ujar Lenis di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/6).
Ada perubahan besar setelah Lenis ditunjuk sebagai staf khusus Jokowi. Lenis harus memangkas rambut gimbalnya. Layaknya pejabat lain, Lenis tentu harus memiliki tongkrongan yang lebih necis.
Saat bertemu Jokowi, Kamis (4/6) kemarin, Lenis sudah menunjukkan sisi yang bak bumi dan langit. Tak ada lagi rambut gimbal nan berantakan. Tidak ada baju yang terlihat seenak udelnya. Lenis mengenakan kemeja batik dengan dominan warna hijau, celana bahan hitam dan sepatu pantofel.