PPATK Temukan 21 Transaksi Mencurigakan yang Melibatkan Anggota Banggar
Jumat, 16 September 2011 – 15:15 WIB
Di sisi lain, Pramono menegaskan, bahwa pimpinan DPR RI sudah menyepakati dalam rapat pimpinan bahwa nanti secara resmi akan mengundang BPK dan KPK dalam setiap rapat Banggar. "Kita akan undang secara resmi KPK dan BPK. Kenapa perlu dilakukan. Karena ini untuk menjawab pertanyaan mendasar publik terutama beberapa hal mendasar yang berkembang terutama di Banggar," katanya.
Ini menurut dia, menjadi langkah awal bagaimana penyusunan anggaran sesuai yang diharapkan publik. (boy/jpnn)