PPI Buka Ruang Diskusi Bersama Para Bakal Capres
Pada kesempatan yang sama, Ketua Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Syahrir Ika menyatakan pada President Candidate's Lecture para bakal capres itu bakal mengupas terkait daya tahan ekonomi Indonesia.
Tiga bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan berbicara mengenai pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi (Iptekin) yang salah satu topik bahasannya akan dikerucutkan pada sektor ekonomi.
Bukan tanpa alasan pihak PPI mengangkat isu tersebut. Pasalnya, kata Syahrir, ekonomi merupakan ukuran yang dipakai untuk penentuan majunya sebuah negara.
"PDB (Produk Domestik Bruto) kita berapa? kekayaan bangsa ini relatif tehadap bangsa lain itu bagaimana? Kan PDB ini mau kita naikkan sekarang, kita nomor 12 dunia," ungkap Syahrir.
"Nah, kita mau pindah jadi nomor empat atau lima dunia, berarti loncat sekian kali hampir dua kali lebih," lanjutnya.
Akan tetapi, menurut dia, loncatan yang cukup jauh itu memerlukan strategi jitu dari seorang pemimpin negara.
Oleh karenanya, dalam gelaran President Candidate Lecture's itu, pihaknya akan mengupas strategi-strategi apa saja yang dimiliki calon presiden terkait pembangunan bangsa.
"Coba bayangkan saja sekarang kan sekitar Rp 16 ribu triliun misalnya kami punya PDB, Nah kalau kami naikin 5 kali lagi misalnya, berarti kan itu 5 x 16 (ribu triliun) terus kita mau ke nomor 4 dunia, kan itu besar banget," kata Syahrir.