PPP Beri Dukungan Referendum
Siap Melawan Sampai Titik Darah PenghabisanSabtu, 04 Desember 2010 – 06:56 WIB
Masih terkait dukungan terhadap penetapan, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Mataram (Geram) melakukan aksi pembagian bambu runcing di depan Gedung Agung, kemarin (3/12).
Pemimpin Geram Widihasto Wasana Putra menjelaskan, aksi itu sebagai perlambang semangat "golog gilig saiyek saeko proyo" rakyat Jogja mempertahankan ciri utama keistimewaan yakni penetapan Sultan dan Paku Alam yang jumeneng sebagai gubernur dan wakil gubernur. "Inilah demokrasi yang berurat berakar di Jogja dan pondasi politik yang dibangun para pendiri republik sebagai kekuatan manunggal," kata Widihasto.
Sayangnya, komitmen itu malah diciderai oleh keputusan sidang kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ingin memaksakan pemilihan langsung di DIJ. Karena itu, Geram dan seluruh elemen rakyat Jogja siap melawan sampai titik darah penghabisan. "Kami cinta perdamaian tapi kami lebih mencintai keistimewaan," ujar mantan anggota Panwas Pemilihan Wali Kota Jogja 2006 silam ini. (kus)