PPP Tak Ikut Kunker ke Belanda
Rabu, 10 November 2010 – 06:54 WIB
Dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris FPPP M. Romahurmuziy membenarkan bahwa Mustafa telah membatalkan rencana keberangkatan ke Belanda dengan rombongan BAKN itu. "Saya sudah berkomunikasi langsung. Dia (Mustafa, Red) akan menaati perintah DPP," tutur Romi, sapaan M. Romahurmuziy.
Menurut dia, itu merupakan bentuk empati kepada rakyat yang kini ditimpa bencana. Romi kembali menegaskan bahwa PPP mengusulkan dana kunker ke luar negeri dipindahkan sebagai tambahan cadangan risiko fiskal untuk bencana.
Saat ini jumlahnya Rp 4 triliun. Tapi, sudah banyak yang tersedot untuk penanganan bencana sebelumnya, termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Sementara itu, anggaran Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) untuk 2010 hanya Rp 662 miliar. "Kami berharap, dari pengalihan itu ada sedikit penambahan dana cadangan bencana di APBN," papar Romi. Pertimbangan lain pembatalan keberangkatan Mustafa, imbuh dia, banyak anggota PPP yang mesti berkoordinasi di lapangan untuk penyaluran bantuan, baik di Sumbar, Papua Barat, maupun Jawa Tengah.