Anggaran kunker BAKN itu tidak berasal dari APBN, melainkan hibah Asian Development Bank (ADB). Dana tersebut bersumber dari pemerintah Belanda. Bersama para wakil dari BPK, Bappenas, dan Kemendagri, mereka akan berada di Negeri Kincir Angin sampai 19 November. Program bantuan ADB tersebut bertujuan mendorong pelaksanaan akuntabilitas keuangan negara. (pri/c11)
JAKARTA - Mendapatkan kritik publik, Fraksi PPP juga mencegah anggotanya mengikuti kunjungan kerja (kunker) Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN)