Prabowo-Sandi Batalkan Kampanye di Sulteng demi Kemanusiaan
jpnn.com, JAKARTA - Duet calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno menganggap sisi kemanusiaan harus diutamakan terkait bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Oleh karena itu, duet usungan Koalisi Adil Makmur tersebut menghentikan sementara kegiatan kampanye di Sulteng dan sekitarnya.
Menurut Koordinator Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak, Badan Pemenangan Nasional untuk duet politikus Gerindra itu sudah bersepakat untuk fokus membantu korban bencana. "Kami sudah sepakat untuk bergotong-royong membantu saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan Lombok," ujar Dahnil di Jakarta, Senin (1/10).
Dahnil menambahkan, sebagai bentuk komitmen terhadap penanganan bencana maka kubu Prabowo-Sandi akan menghentikan kegiatan kampanye di daerah Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Bahkan, Sandi membatalkan rencananya berkampanye di Gorontalo.
"Kami juga sudah menyepakati untuk dihentikan sementara. Bahkan, beberapa jadwal kunjungan di sekitar Sulawesi Tengah seperti Gorontalo yang harusnya didatangi cawapres Sandi, dibatalkan," ucapnya.
Menurut Dahnil, TKN Prabowo - Sandi kini fokus pada kegiatan menghimpun relawan dan bantuan sosial untuk Palu, Donggala dan Lombok.
Tak hanya itu, kubu Prabowo-Sandi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia turut membantu meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda musibah tanpa harus melihat latar belakang.
"Kami mendukung dan mengajak seluruh komponen untuk bergotong royong membantu saudara-saudara di Sulawesi Tengah. Kepedulian atas nama kemanusiaan dari dunia internasional pun perlu dibuka untuk mempercepat bantuan dan recovery Palu, Donggala serta Lombok," pungkas Dahnil.(gir/jpnn)