Prabowo Subianto Disebut Anak Ideologis Soekarno
Jika dikonversi ke dalam rupiah, maka kekayaan VOC bernilai Rp 112,64 kuadriliun.
Angka yang fantastis ini menempatkan VOC sebagai salah satu perusahaan terbesar dalam sejarah karena mampu menghasilkan uang yang sangat banyak.
Uang sebanyak itu pun mampu mengalahkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jepang di 2019 yang mencapai USD 4,8 triliun yang jelas telah mengalami inflasi jika dibandingkan uang VOC kala itu.
Sehingga dengan demikian, bisa dilihat secara gamblang seberapa kuat VOC kala itu dengan sumber daya kekayaannya itu.
Jika VOC saja bisa menghasilkan uang sebanyak itu karena menjajah kekayaan alam Indonesia, seharusnya akan jauh lebih besar manfaatnya jika dialokasikan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.
"Dengan kekayaan sebanyak itu, kita dapat membangun Ekonomi yang kuat, ribuan rumah sakit type A di setiap provinsi dan kabupaten kota seluruh Indonesia, Jutaan ruang kelas baru untuk pendidikan, ribuan gedung dan fasilitas pendukung pada Universitas di Indonesia, ratusan pabrik-pabrik dan lain sebagainya yang akan menyerap jutaan lapangan pekerjaan dengan upah yang sangat layak bagi rakyat," tulis Otis.
Atas dasar itulah, ia menilai bahwa Prabowo Subianto sanggup mewujudkan harapan besar tentang penguasaan kekayaan alam dan seluruh isinya oleh negara demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia.
Karena Prabowo Subianto melalui Partai Gerindranya memiliki semangat itu, yakni dengan kembali menjalankan amanat Pasal 33 ayat 1, 2 dan 3 UUD 1945.