Pradana: Milenial dan Bisnis Center ILUNI UI Jadi Mercusuar Baru Bagi Anak Muda Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Milenial dan Jaringan Bisnis Center M Pradana Indraputra mengapresiasi langkah Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) untuk meluncurkan Milenial dan Jaringan Bisnis Center. Peluncuran lembaga terbaru ILUNI UI ini dilakukan oleh Ketua Umum Iluni UI Andre Rahadian, pada Rabu (9/10).

Menurut Pradana, peluncuran Milenial dan Jaringan Bisnis Center merupakan kesadaran dari alumni muda pada khususnya dan anak muda pada umumnya di Indonesia yang berujung kepada bonus demografi.

"Millennial & Business Center Iluni UI bertujuan untuk menjadi fasilitator dalam pengembangan kapasitas diri dan usaha bagi alumni muda dan anak muda Indonesia," kata Pradana.

Pradana sendiri adalah seorang alumni milenial yang berusia 27 tahun dan sudah malang melintang di dunia politik dan bisnis. Dia dinilai mampu untuk membawa lembaga baru ini untuk terus maju dan memberikan kontribusi bagi alumni dan Indonesia.

Pradana menambahkan berbagai program akan diluncurkan dari pembentukan komunitas alumni muda sesuai profesi, workshop, penyaluran beasiswa, sampai pembentukan incubator untuk pembinaan usaha dan penyaluran modal yang ditujukan untuk alumni dan umum yang juga sebagai bentuk kontribusi alumni UI kepada masyarakat. "Millennial & Business Center diharapkan dapat menjadi mercusuar baru bagi anak muda Indonesia dalam menuju bonus demografi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Iluni UI Andre Rahadian saat sambutan peluncuran lembaga terbaru ILUNI UI ini merupakan bentuk respons dan memiliki relevansi terhadap zaman.

"Kita mau ikatan alaumni ini berkembang sesuai kondisi jaman. Biasanya ikatan alumni ramai yang senior-senior, sedangkan kebutuhan dukungan buat alumni itu ada pada yang baru lulus. Milenial ini," kata Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, Rabu (9/10).

Andre yang baru dilantik menjadi ketua umum pada Minggu (6/10) ini menginginkan Iluni UI hadir untuk alumni muda. "Berarti yang lulusannya antara 1 sampai 7 tahun terakhir," ujarnya.