Prajurit TNI AL Harus Santun, Sederhana, dan Punya Nilai Manfaat
Kegiatan yang kita berikan kepada masyarakat dengan iklas ini mendapat apresiasi semua pihak, bahkan menjadi pemicu masyarakat untuk berkontribusi bersinergi dalam kegiatan sosial ini.
Dalam evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan ini, Kasal mengevaluasi satu persatu tiap bidang diantara evaluasi bidang pengawasan internal atau wasrik yang menekankan agar hasil-hasil wasrik perlu ditindaklanjuti sesuai aturan sehingga terjadi trasparansi.
Sedangkan bidang perencanana dan anggaran menekankan ketepatan dalam merencanakan harus cermat dan tepat sesuai kebutuhan.
Sementara itu, berkaitan bidang operasi dan latihan (Opslat) menurut Kasal latihan penembakan sasarannya harus nyata.
“Sasaran udara ya drone latihan harus ditembak sampai jatuh, sasaran darat sesuai Bantuan Tembakan Kapal (BTK) ke darat atau sasaran atas air, siapkan kapal kapal yg akan di hapuskan, jadikan target oleh meriam atau rudal,” ujar KSAL.
Selain itu, berkaitan latihan harus tetap dilaksanakan untuk menjaga profesionalisme prajurit, walaupun sedang melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19.
Berkaitan bidang personel penekanannya tentang rotasi penugasan dan pendidikan harus dijalankan sesuai ketentuan, bukan kepentingan pribadi.
Khusus bidang pengawasan dan pengamanan personel dan material, Kasal menekankan semua personel TNI AL harus memperhatikannya, tidak hanya Staf Intelijen dan Pomal saja, tetapi semuanya harus peduli terutama pengamanan personel diri sendiri dan keluarga serta material milik dinas.(fri/jpnn)